Kematian akibat kanker payudara masih menempati urutan pertama pada kasus baru kanker di Indonesiabahkan di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pola kehidupan klien kanker payudaradalam menjaga kualitas hidupnya. Teori Culture Care Diversity and Universality digunakan sebagai kerangkakerja dalam penelitian ini. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilansampel dengan purposive sampling pada 6 orang informan klien kanker payudara yang berada di KabupatenGarut. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan observasi partisipasi. Transkripsi data dianalisismenggunakan metoda analisis Transcultural Nursing dari Medeleine Leininger. Hasil penelitian menunjukandomain muncul sebagai pola enkulturasi kehidupan wanita penderita kanker payudara dalam budaya Sundayaitu: 1) pengabdian wanita Sunda, 2) adaptasi klien kanker payudara dalam menjalani kehidupannya,3) makna end of life. Kesimpulan penelitian, pola budaya tersebut saling berhubungan dalam kehidupanWanita Sunda dengan kanker payudara. Disarankan perawat dapat memberikan pelayanan keperawatankepada klien kanker payudara dengan menerapkan asuhan keperawatan yang kongruen dengan nilai budaya.