Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Original

Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Keperawatan Padjadjaran

Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner

  • Aan Nuraeni+
  • Ristina Mirwanti
  • Anastasia Anna
  • Ayu Prawesti
  • etika emaliyawati
DOI
https://doi.org/10.24198/jkp.v4i2.231
Submitted
February 8, 2017

Abstract

Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan menjadi masalah
kesehatan utama di masyarakat saat ini. PJK berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan penderitanya baik
fisik, psikososial maupun spiritual yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Isu kualitas hidup dan
faktor-faktor yang berhubungan didalamnya belum tergambar jelas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK yang sedang menjalani rawat
jalan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, tingkat penghasilan, revaskularisasi
jantung, rehabilitasi jantung, kecemasan, depresi dan kesejahteraan spiritual. Kecemasan diukur dengan Zung
Self-rating Anxiety Scale, depresi diukur dengan Beck Depression Inventory II, kesejahteraan spiritual diukur
dengan kuesioner Spirituality Index of Well-Beingdan kualitas hidup diukur menggunakan Seattle Angina
Questionnaire. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif deskriptif dan analitik multivariatedengan
regresi logistic. Diteliti pada 100 responden yang diambil secara randomdalam kurun waktu 1 bulan di Poli
Jantung. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK adalah
cemas (p) 0,002; Odd Ratio(OR) 4,736 (95% confidence interval(CI), 1,749 - 12,827); depresi (p) 0,003; OR
5,450 ( 95% CI, 1,794 - 16,562); dan revaskularisasi (p) 0,033; OR 3,232 (95% CI, 1,096 - 9,528). Depresi
menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PJK. Faktor yang memengaruhi
kualitas hidup pada pasien PJK meliputi depresi, cemas dan revaskularisasi. Dari ketiga variabel tersebut
depresi merupakan variabel yang paling signifikan berpengaruh, sehingga manajemen untuk mencegah
depresi perlu mendapatkan perhatian lebih baik lagi dalam discharge planningataupun rehabilitasi jantung.
Kata kunci: Cemas, depresi, faktor yang memengaruhi, kualitas hidup, spiritual.
Factors Influenced the Quality of Life among Patients Diagnosed with
Coronary Heart Disease
Abstract
Coronary Heart Disease (CHD) has affected multidimensional aspects of human live nowadays. Yet, quality of life
and factors associated with quality of life among people who live with heart disease has not been explored in Indonesia.
This study aimed to identify factors influenced the quality of life among people with CHD received outpatient services.
Those factors are gender, income, revascularization, cardiac rehabilitation, anxiety, depression and spiritual well-being. Zung Self-rating Anxiety Scale was used to measure anxiety where depression level measured using Beck
Depression Inventory II. Spirituality index was used to measure spiritual well-being. The quality of life level was
measured using the Seattle Angina Questionnaire. This study used quantitative descriptive with multivariate analysis
using logistic regression. 100 respondents were randomly selected from the Cardiac Outpatient Unit. Findings
indicated factors influenced the quality of life of CHD patients using a significance of Æ¿-value < 0.005 were: anxiety
(Æ¿=0,002, OR = 4,736, 95% CI, 1,749 - 12,827); depression (Æ¿=0,003; OR=5,450, 95% CI, 1,794 - 16,562); and
revascularizations (Æ¿=0,033; OR=3,232, 95% CI, 1,096 - 9,528). Depression was considered as the most significant
factor; therefore, managing depression is a priority in the discharge planning or cardiac rehabilitation programme.
Keywords: Anxiety, depression, quality of life, spiritual, well-being.

Article Matrics
Abstract views : 4775 times PDF Downloads: 3992

Downloads

Download data is not yet available.