Adiksi bermain game onlinemerupakan aktivitas bermain yang dilakukan secara berlebihan dan cenderung mengganggu kehidupan sehari-hari. Kecamatan Jatinangor, Sumedang memiliki angka adiksi bermain game onlineyang tinggi pada sebagian besar anak usia sekolah yang bermain di warung internet penyedia game online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang melatarbelakangi perilaku adiksi bermain game online pada anak usia sekolah. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik konsekutif dengan 52 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 51 butir pertanyaan. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan faktor motivasi melatarbelakangi perilaku adiksi pada 56%, sedangkan faktor atraksi penghargaan sebanyak 60%. Oleh karena itu, diperlukan penanganan baik dalam mengatasi maupun mencegah adiksi bermain game onlineoleh keluarga, sekolah, dan tenaga kesehatan terkait.Kata kunci:Adiksi, anak, game online, usia sekolah AbstractOnline games addiction is an activity to excess playing online games tend to give a negative influence to daily life. District Jatinangor, Sumedang has a high rates in addiction of online games among school-age children. The purpose of this study was to identify the determinant factors that influence the behavior addiction toward the game onlie among children in the school age. This study design used descriptive method. The sample are 52 respondent. It’s were taken by consecutive sampling. The data collection used a questionnaire of 51 questions. The data was analysed by distributive frequencies. The results showed that 56% and 60% addiction behavior influenced by motivational factor and attraction factors. Based on this finding, it is recommended to treated and prevent games addiction behavior in children based on collaboration between family, school and health provider.Key words:Addiction, children, game online, school age