Penggunaan alat ukur pengkajian nyeri yang sistematik dan terstandar pada pasien kritis yang tidak mampu untuk melaporkan rasa nyeri adalah suatu hal yang perlu diperhatikan. Behavioural pain scales(BPS) adalah alat ukur yang lebih dini dan banyak digunakan di area keperawatan kritis. Critical pain observation tools(CPOT) adalah alat yang dikembangkan menggunakan unsur-unsur rasa nyeri yang ada pada beberapa alat ukur pengkajian nyeri, termasuk BPS, namun CPOT belum banyak dikenal dan digunakan. Tujuan penelitian adalah melihat kesesuaian alat ukur CPOT dengan alat ukur BPS. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan rancangan Crosssectional dengan sampel pasien GICU (General Intensive Care Unit) dengan penurunan kesadaran dan menggunakan ventilasi mekanik sebanyak 48 pasien. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Pengkajian dilakukan dengan observasi skala nyeri menggunakan BPS dan CPOT pada saat pasien kondisi istirahat dan positioninguntuk melihat keandalan alat ukur nyeri. Hasil uji beda dan korelasi pada hasil pengukuran nyeri pada BPS dan CPOT adalah bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa BPS dan CPOT dapat mengukur perbedaan intensitas nyeri saat istirahat dengan saat positioning. Hasil uji kesesuaian (kappa) pengukuran BPS dengan CPOT memiliki nilai kesesuaian yang bermakna, dengan nilai kesesuaian (kappa) BPS-CPOT pada kondisi istirahat sebesar 0,937, sedangkan nilai kesesuaian (Kappa)BPS-CPOT pada kondisi positioning sebesar 0,265. BPS dan CPOT adalah alat penilaian nyeri yang dapat digunakan dalam menilai rasa sakit dan meningkatkan manajemen nyeri pada pasien kritis. CPOT lebih mudah digunakan dan aplikatif karena memiliki definisi operasional yang jelas. Kata kunci : Behavioural pain scale, Critical pain observation tool, pasien kritis.Pain Assessment among Critically Ill Patients using the Critical Pain Observation Tool (CPOT) in the Intensive Care Unit AbstractA systematic and standardised tool to assess pain experienced by critically ill patients has been previously highlighted. The BPS is the common tool used in the intensive care setting which can be used. But, the Critical Pain Observation Tool (COPT) has not been used extensively in the hospital. Thus, the efficacy of this tool needs to be examined. This descriptive observational study aimed to find an agreement of CPOT with BPS using a cross-sectional method recruited 48 participants with consecutive sampling technique. Pain assessment was performed during a resting and positioning period to check the agreement of the tools. Data was analysed using Cohen’s Kappa index analysis. Findings demonstrated a significance difference of pain intensity measured by BPS and CPOT during the period of resting (κ = 0.937) and positioning (κ = 0.265). Thus, BPS and CPOT are reliable scales to measure pain intensity. It is expected that those tools can help nurses to improve pain management for critically ill patients. However, CPOT is considered more applicable and user-friendly compared to the BPS.Keywords: Behavioral Pain Scale, Critical Pain Observation Tool, critical nursing care