
Penelitian sebelumnya telah melihat kaitan antara regulasi emosi pada anak yang sehat dengan pola
asuh orangtuanya, namun belum jelas gambaran tentang regulasi emosi pada anak yang sakit kronis dan
pola asuh yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran strategi regulasi emosi
kognitif yang digunakan oleh anak berusia 9-11 tahun dengan kanker yang menjalani kemoterapi dan
perbedaan individunya yang terdiri dari pola asuh yang didapat dari orangtuanya serta jenis kelamin anak.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan accidental samplingdan didapatkan
sampel sebanyak 42 orang (21 anak dan 21 orangtua). Instrumen menggunakan CERQ-k (Cognitive Emotion Regulation
Questionnaire-kids) dan PAQ-R (Parental Authority Questionnaire-revised). Analisis data menggunakan skor mean.
Hasil menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi yang sering digunakan oleh anak adalah planning, rumination,
dan putting into perspective. Perbandingan jenis kelamin sampel berimbang. Kemudian pola asuh orangtua
yang sering dilakukan menunjukkan secara berturut-turut adalah tipe autoritatif, autoritarian, dan permisif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa regulasi emosi yang dilakukan oleh anak dengan kanker
yang melakukan kemoterapi cukup adaptif, sedangkan pola asuh orangtua yang diberikan masih kurang efektif.
Kata kunci: Anak, kanker, pola asuh, regulasi emosi
Â
The previous study was inquired the correlation between emotion regulations in healthy children and the
parenting process. On the other hand, the emotion regulations in children with chronic diseases were little
known. The aim of this quantitative descriptive study was to understand the strategic regulation of cognitive
emotion that was used by children aged 9-11 years with chemotherapy, and to explore the individual parenting
process based on genders. Samples were chosen using the accidental sampling technique. The samples
were 21 children and 21 parents. Data were collected using Cognitive Emotion Regulation Questionnaire
for kids (CERQ-k) and Parental Authority Questionnaire-revised (PAQ-R). Mean score were conducted
to analyses data. Results showed that ‘planning’ was the most strategic used by children, followed by
‘rumination’ and ‘putting into perspective’. The result also described that the number of samples was balance
in sex. Parents used authoritative, authoritarian, and permissive approaches in parenting. In conclusion, the
emotion regulation of children with chemotherapy was adaptive and the parenting approach was ineffective.
Key words:Cancer, children, emotion regulations, parenting
Article Matrics
Abstract views : 843 times
PDF Downloads: 517