TB paru masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan dunia. Upaya pengendalian TB paru menjadi perhatian dunia dan menjadi salah satu indikator dalam pencapaian tujuan pembangunan global. Peran keluarga dalam pengobatan TB paru sangat besar yaitu sebagai PMO, pemberi dukungan psikis dan menciptakan lingkungan yang sehat untuk mencegah penularan. Keluarga yang mempunyai anggota keluarga menderita TB paru sering mendapat stigma negatif sehingga bisa menyebabkan kegagalan dalam merawat pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kebutuhan psikososial keluarga yang mempunyai anggota keluarga menderita TB Paru di RS X. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan total sampling keluarga pasien TB Paru yang sedang dirawat sebanyak 57 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden membutuhkan kebutuhan psikososial yang meliputi kebutuhan interaksi sosial, emosi, pengetahuan dan spiritual. Kebutuhan psikososial yang paling banyak dibutuhkan adalah dalam hal pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan sangat berpengaruh terhadap peran keluarga sebagai PMO dan dalam merawat anggota keluarganya yang menderita TB paru. Kebutuhan dengan nilai persentase tertinggi adalah dalam hal spiritual pada item adanya harapan untuk kesembuhan anggota keluarga yang menderita TB paru. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan RS X berupaya meningkatkan pemenuhan kebutuhan psikososial keluarga, dengan cara menambah frekuensi penyuluhan, mengembangkan metode pemberian informasi untuk menguatkan pengetahuan atas informasi yang diberikan, kemudahan konsultasi dengan teknik konseling dapat diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi keluarga dalam program pengobatan. Kata kunci: Kebutuhan psikososial, keluarga, TB Paru. Family’s Psychosocial Needs of Pulmonary Tuberculosis Patients AbstractPulmonary TB is still a public health problem in Indonesia and the world. Efforts in controlling TB desease are becoming a focus of the world and become one of the indicators in achieving global development goals. A families roles in TB treatment is very important as Supervisors to take medicine, giving psychological support and create a healthy environment to prevent desease spread. A family that has a member with TB desease oftenly receaved negative stigma hance it could result in treatment failure. This study was conducted to describe family’s psychosocial needs among pulmonary tuberculosis patients at X Hospital. This study is descriptive quantitative, using total sampling technique with family respondents pulmonary TB patients are being cared for as many as 57 people. The results showed that all respondents required psychosocial needs include the need for social interaction, emotional, knowledge and spiritual. This shows that the knowledge is very influential toward a families roles as Supervisor to take medicine and in caring for family members who suffer from tuberculosis. Needs with the higest percentage in terms of spiritual item is hope to recover from TB. Based on these results, it is expected X Hospital seeks to improve the fulfillment of the families psychosocial needs by way of to increase the frequency of health information, developed a method of providing information to strengthen knowledge on the information provided, ease of consultation with counseling techniques can be given to increase family participation in treatment programs. Key words: Family, psychosocial needs, pulmonary TB.