Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Original

Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Keperawatan Padjadjaran

Pengaruh Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga terhadap Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

DOI
https://doi.org/10.24198/jkp.v4i3.293
Submitted
April 5, 2017

Abstract

Perilaku perawatan kaki merupakan komponen yang penting dalam pencegahan kaki diabetik. Namun, banyakpasien Diabetes Melitus (DM) yang tidak menjalankannya akibat rendahnya pengetahuan dan self-efficacy pasienmaupun keluarga. Di sisi lain, dukungan dan keterlibatan keluarga merupakan aspek penting dalam terlaksananyaperilaku perawatan kaki pasien DM. Pengembangan program peningkatan perawatan kaki DM berbasis keluargapenting dilakukan guna mengatasi kelemahan program sejenis yang berbasis individu. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengidentifikasi pengaruh program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga terhadap perilakuperawatan kaki pasien DM. Penelitian quasi experiment dengan pre-test and post-test with control group designini melibatkan 72 responden DM Tipe 2 dan keluarganya yang diseleksi secara purposive dari populasi respondenDiabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Sampel dibagi menjadi kelompokintervensi dan kontrol dengan masing-masing 36 responden. Responden pada kelompok intervensi mendapatkanprogram edukasi perawatan kaki berbasis keluarga, konseling serta tindak lanjut 1 kali melalui telepon dan tigakali melalui kunjungan langsung ke rumah. Perilaku perawatan kaki dikumpulkan menggunakan kuesioner.Data dianalisis menggunakan paired dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaankarakteristik antar kelompok. Perilaku perawatan kaki post test (M=84.69, SD=4.49) pada kelompok intervensiberbeda secara bermakna (p = 0.000) lebih tinggi dibanding pre test (M=49.50, SD=9.40), sedangkan padakelompok kontrol ada penurunan skor setelah pengukuran (sebelum M=51,33, SD=8,58; sesudah M=49,50,SD=9,40; p=0,219). Program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga efektif meningkatkan perilaku perawatankaki pasien DM. Dengan demikian, perawat dapat mengintegrasikan program edukasi perawatan kaki berbasiskeluarga ke program perkesmas sebagai upaya pencegahan kaki diabetik pada pasien Diabetes Melitus.

Article Matrics
Abstract views : 2986 times PDF Downloads: 1516

Downloads

Download data is not yet available.

References

  1. Adhiarta. (2011). Penatalaksanaan kaki
  2. diabetik. Artikel dalam Forum Diabetes
  3. Nasional V. Diterbitkan oleh Pusat Informasi
  4. Ilmiah Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK
  5. Unpad. Bandung.
  6. Bodenheimer, T., Davis C., & Holman,
  7. H. 2007. Helping Patients adopt healthier
  8. behaviors. Clinical Diabetes, 25, 66-70.
  9. Cohen, J. (1988). Statistical power analysis for
  10. the behavioral sciences. Lawrence Elrbraum
  11. Asssociates Inc. Publishers, New Jersey.
  12. Corbett, C.F. (2003). A Randomized pilot
  13. study of improving foot care in home health
  14. patients with diabetes. The Diabetes Educator,
  15. , 273.
  16. Dahlan, M.S. (2009). Statistik untuk
  17. kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba
  18. Medika.
  19. Dorresteijn, J.A.N., Kriegsman, D.M.W.,
  20. Assendelft, W.J.J., & Valk, G.D. (2010).
  21. Patient education for preventing diabetic foot
  22. ulceration. The Cochrane Collaboration, 5.
  23. Available http://www.thecochranelibrary.com.
  24. Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G.
  25. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga:
  26. Riset, Teori, praktek. Jakarta: EGC.
  27. Funnel, M.M., & Anderson, R.M. (2004).
  28. Empowerment and Self Management
  29. of Diabetes. Clinical Diabetes, 22(3).
  30. Available: http://clinical.diabetesjournals.org/
  31. content/22/3/123.full.pdf+html.
  32. Ghanassia, E., Villon, L., Thuan dit Dieudonné,
  33. J. F., Boegner, C., Avignon, A., & Sultan, A.
  34. (2008). Long-Term Outcome and Disability
  35. of Diabetic Patients Hospitalized for Diabetic
  36. Foot Ulcers. Diabetes Care, 31, 1288-1292.
  37. International Diabetes Federation (IDF).
  38. (2014). International Diabetes Atlas.
  39. International Diabetes Federation
  40. Kulzer, Hermanns, Reinecker, & Haak.
  41. (2007). Effect of self-management training
  42. type 2 diabetes: A randomized, prospective
  43. trial. Diabetic Medicine, 24(4), 415-423.
  44. Khamseh, M.E., Vatankhah, N., Baradaran,
  45. H.R. (2007). Knowledge and practice of foot
  46. care in iranian people with type 2 diabetes.
  47. International Wound Journal, 4(4).
  48. Lincoln, N.B., Radford, K.A., Game, F.L.,
  49. & Jeffcoate, W.J. (2008). Education for
  50. secondary prevention of foot ulcers in people
  51. with diabetes: A randomized controlled trial.
  52. Diabetologia, 51, 1954-1961.
  53. Orem. (2001). Nursing : Concept of Practice.
  54. St. Louis : Mosby Inc.
  55. Citra Windani Mambang Sari: Pengaruh Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis keluarga
  56. JKP-Volume 4 Nomor 3 Desember 2016
  57. Perkeni. (2011). Konsensus pengelolaan
  58. dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di
  59. Indonesia 2011. PB. Jakarta: Perkeni.
  60. Pusdatin Kemenkes RI. (2014). Situasi dan
  61. analisis diabetes. Jakarta.
  62. Sae-Sia, W., Maneewat, K., & Kurniawan, T.
  63. (2013). Effect of a self-management support
  64. program on diabetic foot care behaviors.
  65. International Journal of Research in Nursing,
  66. (1), 14.
  67. Singh, N., Armstrong, D.G., & Lipsky, B.A.
  68. (2005). Preventing foot ulcers in patient with
  69. diabetes. American Medical Association
  70. JAMA, 293(2). Avalable from jama.ama-assn.
  71. org.
  72. Sudiharto. (2007). Asuhan keperawatan
  73. keluarga dengan menggunakan pendekatan
  74. keperawatan transkultural. Jakarta: EGC.
  75. Susanti, S., Haroen, H., & Juniarti, N. (2012).
  76. Pengaruh DSME (Diabetes Self-Management
  77. Education) berbasis keluarga terhadap
  78. tingkat kemandirian pasien diabetes melitus
  79. di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirkaliki
  80. kota Bandung. Tesis. Fakultas Keperawatan
  81. Program Pasca Sarjana Universitas
  82. Padjadjaran (Tidak Dipublikasikan).
  83. Waspadji, S. (2007). Kaki diabetes, Ilmu
  84. Penyakit Dalam (Jilid 3 Edisi 4) Aru W.
  85. Sudoyo, Bambang Setyohadi, Idrus Alwi,
  86. Marcelius Sumadibrata, Siti Setiadi (ed). Pusat
  87. Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
  88. Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
  89. Vatankhah, N., Khamseh, M.E., Noudeh,
  90. Y.J., Aghili, R., Baradaran, H.R., & Haeri,
  91. N.S. (2009). The effectiveness of foot care
  92. education on people with type 2 diabetes in
  93. Tehran, Iran. Primary Care Diabetes, 3, 73-