Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Original

Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Keperawatan Padjadjaran

Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Perawat

DOI
https://doi.org/10.24198/jkp.v5i3.645
Submitted
December 28, 2017
Published
2018-01-15

Abstract

Perawat merupakan petugas kesehatan dengan presentasi terbesar dan memegang peranan penting dalam pemberian pelayanan kesehatan. Dalam menjalankan tugasnya perawat berisiko mengalami gangguan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko K3 pada perawat di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo dalam rangka mencari upaya pengendalian risiko yang tepat sehingga perawat terhindar dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penelitian mixed method telah dilakukan pada seluruh perawat di IGD yang berjumlah 20 orang (total sampling), penilaian risiko mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 tentang Risk Management. Untuk mengkaji likelihood, exposure, dan consequence digunakan pedoman wawancara dan job hazard analysis form. Penilaian tingkat risiko mengacu pada rumus dan tabel “William Fineâ€. Disimpulkan, bahaya level terbesar diperoleh pada tindakan memasang infus berupa risiko tertusuk jarum suntik, terpapar darah pasien, posisi tubuh yang salah, terpapar virus hepatitis, dan low back pain. Nilai Consequences (C), Exposure (E), dan Likelihood (L) pada tindakan ini adalah C:5, E:6, dan L:6. Rumah sakit disarankan untuk melakukan upaya pengendalian lebih lanjut sesuai dengan hirarki pengendalian K3.Kata kunci: Analisis risiko, instalasi gawat darurat, kesehatan dan keselamatan kerja, perawat. Health and Safety Risk Analysis of NursesAbstractNurses are health care workers with the largest presentation and plays an important role in the health services. In performing its duties, nurses are at risk for health and safety disturbances. This study aimed to analyse the risk of health and safety of nurses in the emergency room (ER) of dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Hospital, in order to find appropriate risk control so that nurses avoid to work accidents and occupational diseases. Mixed method research has been done on all nurses in ER which amounted to 20 nurses (total sampling). Risk assessment refers to the standard of AS/NZS 4360:2004 on Risk Management, interview guide and job hazard analysis form was used to assess the “likelihoodâ€, “exposureâ€, and “consequenceâ€. Assessment of risk level refers to the formulas and tables of “William Fineâ€. It is concluded that the greatest danger level obtained on the actions of an intra venous drip, consists of the risk of needlestick injuries, exposure to the patient’s blood, wrong body position, exposed to viral hepatitis, and low back pain. The values of consequences (C), exposure (E), and likelihood (L) in this action are C:5, E:6, and L:6. Hospitals are advised to make further control efforts in accordance with health and safety control hierarchy.Keywords: Emergency room, health and safety, nurses, risk analysis.

Article Matrics
Abstract views : 11752 times PDF Downloads: 5663

Downloads

Download data is not yet available.