
Kanker payudara paling banyak ditemui pada perempuan dan merupakan penyebab kematian kedua setelah
kanker leher rahim.Penyebab kanker payudara tidak diketahui dengan jelas karena multifaktor. Bukti epidemiologi
menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor penyebab terjadinya kanker payudara yaitu faktor hormonal, faktor
genetik dan faktor lingkungan. Provinsi Sumatera Utara menempati urutan kelima kejadian kanker payudara di
antara seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara
faktor risiko reproduksi dengan kejadian kanker payudara. Jenis penelitian ini adalah kasus kontrol dengan
pendekatan retrospektif. Subjek penelitian adalah perempuan penderita kanker payudara yang mendapatkan
perawatan dan pengobatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah H.Adam Malik dan Rumah Sakit Umum Daerah
dr.Pirngadi Medan. Jumlah sampel 100 responden yang terdiri dari 50 kasus dan 50 kontrol. Analisis yang
digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan regresi
logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kanker
payudara berdasarkan analisis bivariat adalah usia menarche (p=0.001), paritas (p=0.001), usia kehamilan
pertama (p=0.001) dan menyusui (p=0.002). Pada analisis multivariat menunjukkan bahwa keempat faktor
risiko yang diteliti secara statistik bermakna (p<0.05), yaitu usia menarche (OR=4,41;95%CI: 1,33 ̶14,63),
paritas (OR=6,38;95%CI: 1,57-25,90), usia kehamilan pertama (OR=7,91;95%CI; 1,86−33,60) dan menyusui
(OR=4,24;95%CI:1,22-14,76). Dapat disimpulkan bahwa faktor risiko reproduksi yang berhubungan dengan
kejadian kanker payudara adalah usia menarche<12 tahun, paritas 1-2, usia kehamilan pertama 20-30 tahun
dan tidak menyusui. Faktor risiko yang paling dominan dalam penelitian ini adalah usia kehamilan pertama.
Kata kunci: Faktor risiko, kanker payudara, reproduksi
Â
Abstract
Breast cancer is most commonly found in women, and is the second leading cause of death after cervical cancer.
Due to its multifactorial nature, the cause of breast cancer is indeterminate. Epidemiological evidence suggests
that there are 3 possible factors contributing to the occurrence of breast cancer, namely hormonal, genetic and
environmental factors. North Sumatra is the 5th province having the highest breast cancer prevalence among
all other provinces in Indonesia. The purpose of this study was to analyze various reproductive risk factors
contributing to breast cancer incidence in women. The study was a retrospective case-control. Subjects were
women with breast cancer who received care and treatment in H.Adam Malik General Hospital and dr.Pirngadi
Medan General Hospital. The sample size was N=100 (n=50 - case group; n=50 - control group). The data
were analyzed using bivariate analyses (Chi-square tests) and multivariate analyses (multiple logistic regressions).
Bivariate analyses showed that reproductive risk factors associated with breast cancer were menarche period
(p=0.001), parity (p=0.001), age of first pregnancy (p=0.001) and breastfeeding (p=0.002). Moreover, multivariate
analyses showed statistically significant correlations (p <0.05) between the four reproductive risk factors and
breast cancer incidence, including menarche period (OR=4.41, 95% CI: 1.33 ̶ 14.63), parity (OR=6.38, 95% CI
: 1.57 ̶ 25.90), age of first pregnancy (OR=7.91, 95% CI: 1.86 to 33.60) and breastfeeding (OR= 4.24, 95%
CI: 1.22 ̶ 14.76). In conclusion, the reproductive risks associated with breast cancer incidence in women
were the menarche period of <12 years, parity of 1 ̶ 2 times, first pregnancy age of 20 ̶ 30 years old and non-breastfeeding status. In this study, the age of the first pregnancy was found to be the most dominant factor
.
Key words: Breast cancer, reproductive, risk factor
Article Matrics
Abstract views : 1433 times
PDF Downloads: 653